KEMAH BAKTI RACANA NASIONAL (KEMBARANAS) VIII TAHUN 2018
Kegiatan Kemah Bakti Racana Nasional (KEMBARANAS) ke VIII tahun 2018 yang dilaksanakan di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sulawesi Selatan, 3-7 Oktober 2018. Pramuka Unsika dalam hal ini ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan mendelegasikan Kak Mughni Syazali (Kerani Putra), Kak Arif Muzakky (Hartaka Putra), Kak Qodariyah (Hartaka Putri) dan Kak Lina Wulandari (Kabid KIP Putri).
Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan yang dihadiri pula oleh Ketua Kwarda Sulsel, DKN, Kwarnas dan Ditjen Belmawa Kemenristekdikti. Dilanjutkan dengan kegiatan seminar dan lokakarya dengan pemateri Kak Budi Prayitno Prayitno (Waka Bina Muda Kwarnas) dengan tema
“Koordinas Kemenristekdikti dan Kwarnas dalam Kegiatan Kepramukaan” dan Kak
Didin Wahidin (Ditjen Belmawa Kemenristekdikti) dengan tema “Membentuk
Mahasiswa Berkaraker untuk SDM Indonesia Berdaya Saing.” Perjalanan dilanjut menuju Ponpes Darul Mukhlisin, tempat para peserta bermukim selama kegiatan yang bertempat di desa Padang Lampe, Kab. Pangkep. Sebelum tiba di ponpes, peserta mengikuti kegiatan Welcome Party di rumah jabatan Bupati Pangkep.
(menjelang kegiatan upacara pembukaan)
Kegiatan esok hari dilaksanakan kegiatan bakti, seperti membersihkan dan memperbaiki masjid, perbaikan poskamling, pembuatan plang nama jalan, membersihkan desa dan pasar, penghijauan, pembuatan taman baca, sarana olah raga dan sarana wisata. Terdapat pula kegiatan bakti non fisik seperti pendidikan kepramukaan di sekolah-sekolah, pengobatan gratis dan khitanan massal. Kegiatan bakti tersebut dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 4-6 Oktober 2018 sejak pagi hingga sore hari. Di sore hari, biasanya peserta memainkan permainan tradisional bersama-sama dan mengunjungi tempat yang Instagramable di desa Padang Lampe. Malam hari biasanya dilaksanakan pentas seni. Pramuka Unsika dalam hal ini bersama dengan perwakilan dari IPB dan IKOPIN dalam satu kontingen daerah Jawa Barat menampilkan sebuah seni pupuh dan tari Gending Karawang.
(giat bakti)
(permainan tradisional)
(kontingen daerah Jawa Barat dalam penampilan seni)
Sabtu malam, 6 Oktober 2018 merupakan malam terakhir dan dilaksanakan forum Kembaranas, yakni forum untuk menentukan tuan rumah Kembaranas berikutnya di tahun 2020. Dalam forum tersebut terpilih kampus Universitas Malang, Jawa Timur sebagai tuan rumah Kembaranas IX tahun 2020.
Minggu, 7 Oktober 2018 merupakan hari terakhir giat, hari ini dihabiskan dengan kegiatan wisata kota, yakni mengunjungi Taman Nasional Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan. Tempat yang asri, sejuk, ditemani indahnya air terjun dan banyaknya kupu-kupu membuat peserta betah berlama-lama di tempat ini. Namun peserta harus segera bergegas untuk upacara penutupan di Rumah Dinas Walikota Makassar. Acara ini ditutup dan dihadiri pula oleh Ketua DKD Sulsel, Ketua DKN dan Kepala Dinas Pariwisata kota Makassar, yang diberi mandat oleh Walikota yang berhalangan hadir.
(Taman Nasional Bantimurung)
Sebagai tambahan waktu luang, delegasi Unsika menghabiskan 1 hari berkeliling kota Makassar untuk mencari oleh-oleh dan menikmati sunset di Pantai Losari hingga akhirnya pulang kembali dan selamat sampai tempat asal di Kota Pangkal Perjuangan, Karawang.
(benteng Fort Rotterdam)
(Pantai Losari)
*enggak foto di depan tulisan "PANTAI LOSARI" nya yang terkenal itu loh, karena lagi ada persiapan Makassar International Eight Festival (F8)