Tradisi 'Kasih Nama' di Racana Unsika

[RACUN NEWS] Tradisi membuat nama angkatan di dalam tubuh pramuka unsika sudah berlangsung selama 6 tahun ini. Nama angkatan di setiap tahunnya dipandang sebagai suatu cara jitu dalam memberikan identitas khusus dari setiap angkatannya. Selain itu, nama angkatan juga dipergunakan agar dalam angkatan tersebut memunculkan kisah yang terjadi sehingga sebuah angkatan diberikan nama demikian.

Angkatan Batu Tumpuk

Tradisi memberi nama angkatan ini terceruskan sejak tahun 2014 saat angkatan "Sanggabuana". Mulanya tradisi ini di prakarsai oleh angkatan tahun 2014 yang menamai angkatannya dengan nama “Sanggabuana”. Filosofi nama angkatan 2014 ini dikarenakan area camp saat itu berada di Gunung Sanggabuana, Karawang. Inilah yang menjadikan angkatan ini diberi nama Angkatan "Sanggabuana".

Angkatan Sanggabuana

Angkatan Batu Datar

Sejak pemberian nama angkatan 2014, angkatan selanjutnya mengikuti memberikan nama angkatan, misalkan, angkatan 2015 dengan nama angkatan “Batu Dahu” karena dilantik di tempat pariwisata bernamakan ‘Batu Dahu’, angkatan 2016 dengan nama “Batu Datar”, angkatan 2017 dengan nama "Lapang Dengdek", angkatan 2018 dengan nama angkatan “Batu Tumpuk” dan baru saja di lantik pada tahun 2019 ini memberikan nama angkatannya dengan nama “Perahu Deras” di karenakan saat perkemahan berlangsung, area kemah dilanda hujan deras yang menjadikan nama angkatan pun diberikan nama “Perahu Deras” yang merupakan singkatan dari “Perkemahan Hujan Deras”.

Angkatan Perahu Deras

Angkatan Batu Dahu

Mempermudah mengidentifikasi apa yang terjadi saat agenda Taruna Camp berlangsung menjadikan nama angkatan ini diadakan. Dan juga tradisi ini akan dilakukan turun temurun bersamaan dengan pelantikan angkatan di tahun yang akan datang dan penentuan Ketua angkatan.

Angkatan Pasaribu

Angkatan 2020 dengan nama "Pasaribu" merupakan singkatan dari "Pantai Sedari Bikin Rindu" sebab pelaksanaan TC2020 yang diadakan bulan April 2021 sekaligus kegiatan Napak Tilas di Maqom Nyimas Rara Santang. Taruna Camp ini merupakan kegiatan yang paling berkesan dan juga dramatis karena dilaksanakan di masa Pandemi Covid-19 dan Pantai Sedari, Cibuaya Kab. Karawang  merupakan tujuan kedua setelah pelaksanaannya hanya di kampus Unsika pada Desember 2020 yang pada akhirnya di pending lima bulan karena kampus dalam masa Lock Down Covid-19 (Desember 2020 sampai April 2021).

Angkatan Kaki Nyandung

Angkatan 2021 dengan nama "Kaki Nyandung" merupakan singkatan dari "Karang Kitri Nyamuk Berdengung" sebab pelaksanaan TC2021 yang diadakan bulan Desember 2021 merupakan kegiatan yang cukup berkesan dan menarik pasalnya dilaksanakan saat Pandemi Covid-19 dinyatakan Endemik dan lokasi tersebut banyak sekali nyamuk saat malam hari tiba, saking banyaknya sampai berdengung jelas lantunan kepakan sayap ribuan nyamuk yang berterbangan. Kegiatan berlangsung di Bumi Perkemahan Karang Kitri, Desa Karangmulya Kec. Bojongmangu Kab. Bekasi.

Read More

Taruna Camp Sarana Regenerasi Anggota Racana Unsika

[RACUN NEWS] Sebagai langkah regenerasi anggota, Gerakan Pramuka Unsika menggelar kegiatan perkemahan masa tamu yang disebut dengan Taruna Camp. Kegiatan yang dilaksanakan satu kali dalam setiap tahunnya ini merupakan tahap akhir dari tradisi penerimaan anggota Gerakan Pramuka Unsika. Selain itu, kegiatan ini termasuk pada acara sakral dalam tubuh Pramuka Unsika.

Bertempatkan di  Curug Cipurut, Purwakarta, perkemahan ini berlangsung selama 3 hari terhitung dari tanggal 6 Desember 2019. Kegiatan yang bertajuk “Membentuk Generasi Tangguh dan Berdedikasi Berlandaskan Tri Bina Penegak – Pandega” ini memiliki harapan agar para anggota tahun 2019 menjadi generasi yang tangguh baik di dalam universitas maupun luar universitas, bahkan hingga terjun ke masyarakat. Selain itu harapan lainya, mewujudkan generasi-generasi yang memiliki loyalitas dan berdedikasi bagi nusa, bangsa dan negara.

Pada Taruna Camp tahun ini terkukuhkan sebanyak 25 anggota baru dan terlantik juga anggota pandega sebanyak tiga orang. Dengan demikian ke-25 anggota baru ini bersinergi dengan baik dan membawa universitas menuju hal yang lebih baik lagi.

Read More

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD 2019)

Informasi dan Pendaftaran KMD 2019

Kursus Mahir Dasar (KMD) merupakan pendidikan dan pelatihan untuk memprospek pembina yang akan terjun ke gugus depan. Pada kesempatan ini, Gerakan Pramuka Gugus depan 15.03.0001 - 15.03.0002 Universitas Singaperbangsa Karawang bermaksud mengadakan KMD pada tanggal 4-6 dan 11-13 Oktober 2019. 

Adapun ketentuan pendaftaran sebagai berikut:

1. Pendaftaran dimulai tanggal 2 - 30 September 2019.

2. Membayar biaya pendaftaran:

- Rp. 650.000 (mahasiswa)

- Rp. 700.000 (umum)

3. Pembayaran dapat dilakukan di sekretariat Racana Unsika atau transfer ke rekening BRI 4102-01-007062-53-2 an. Yusron Jaelani dan konfirmasi ke narahubung.

4. Mengisi formulir pendaftaran. Formulir dapat diunduh disini.

5. Berbadan sehat dengan menunjukkan surat keterangan sehat dari dokter.

6. Menyerahkan pasfoto berpakaian Pramuka ukuran 3×4 (3 lembar) dan 4×6 (2 lembar).

7. Semua berkas tersebut dimasukkan kedalam map berwarna merah.

Perlengkapan peserta

Pribadi
1. Membawa pakaian Seragam Pramuka harian dan lapangan
2. Membawa perlengkapan ibadah
3. Membawa pakaian batik, kemeja putih dan celana panjang hitam untuk putera dan rok panjang hitam untuk puteri
4. Obat pribadi
5. Pakaian olahraga
6. Tongkat pramuka 160 cm dan tali pramuka 10 meter
7. Tumbler/tempat minum
8. Ponco/jas hujan

Perlengkapan Kelompok (untuk tanggal 11-13 September 2019)
1. Tenda untuk berkemah (jenis dibebaskan)
2. Kompas satu buah
3. Lampu emergency
4. Tikar atau alas tidur
5. Bendera merah putih, kepanduan dunia dan gerakan pramuka Indonesia masing-masing satu buah
6. Bendera semaphore satu pasang
7. Lilin lima buah

Fasilitas Peserta
Peserta KMD akan memperoleh fasilitas berupa:
1. Ijazah KMD
2. Buku Narakarya
3. Badge Narakarya
4. Buku KMD
5. Kaos Kegiatan
6. Scarf
7. ID Card
8. Konsumsi selama kegiatan


Narahubung
Kak Mughni 085771025166 (Link kontak WA) 
Kak Ayu 085691675538 (Link kontak WA)

Read More

LOMBA SCOUTIZEN GAPURA 5

Salam Pramuka!!
Apa kabar nih kakak-kakak? Bagaimana nih dgn persiapan Gapura 5? Tentunya udh ga sabar nih buat ketemu kakak-kakak semua tanggal 6 April nanti..

Oiya bagi ambalan kakak-kakak yang sudah mengirimkan video Scoutizen, sudah kami upload ke YouTube dan untuk memenangkan lomba Scoutizen terfavorit, yuk kunjungi channel YouTube kami dan like sebanyak-banyaknya video Scoutizen dari ambalanmu sampai tanggal 5 April 2019 pukul 20.00 WIB.

Kuy kunjungi channel YouTube nya disini => klik <= Oiya jangan lupa di subscribe yaa.. ^_^

Sampai jumpa di tanggal 6 April 2019 ☺

Read More

Berita Acara Technical Meeting Gapura 5

Sabtu, 23 Maret 2019 telah dilaksanakan Technical Meeting Gapura 5. Beberapa kesepakatan dihasilkan dari pertemuan tersebut. Kakak-kakak dapat melihat berita acara dari technical meeting tersebut. 

Download disini ==> Berita Acara TM Gapura 5

Bagi kakak-kakak yang tidak dapat menghadiri, kakak bisa mendownload juklak dan juknis Gapura 5 yang terbaru disini.

Download disini ==> Juklak Juknis Gapura 5 Terbaru

Pendaftaran masih dibuka hingga tanggal 30 Maret 2019 ya kak ^_^

Sampai jumpa di tanggal 6 April nanti ☺

Read More

GEBYAR PRAMUKA RACANA UNSIKA (GAPURA) 5 TAHUN 2019

Halo Kakak-kakak, apa kabar? Semoga sehat selalu yaa ^_^

Siapa nih yang rindu GAPURA?

Saya...


               Saya...


Saya....


                Saya...


GAPURA 5 tahun akan dilaksanakan tanggal 6 April 2019 loh, dengan lomba-lomba LKBBT, SMS, Musikalisasi Puisi, Scoutizen, PPGD dan Pahlawan Berpidato. Ayo Kakak-kakak penegak se-Purwasukasi, persiapkan tim dari ambalan kalian untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut!!

Jangan sampai ketinggalan ya, kakak bisa download Juklak Juknis nya disini :
=>  Download <=
Download juga nih formulir pendaftarannya: => Download <=
Surat Edaran bisa didownload disini => Download <=

Jangan sampai gak ikut, nanti nyesel loh..
Sampai jumpa di Gapura 5 ^_^

Read More

Pramuka Unsika di Tanah Daeng

KEMAH BAKTI RACANA NASIONAL (KEMBARANAS) VIII TAHUN 2018

Kegiatan Kemah Bakti Racana Nasional (KEMBARANAS) ke VIII tahun 2018 yang dilaksanakan di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sulawesi Selatan, 3-7 Oktober 2018. Pramuka Unsika dalam hal ini ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan mendelegasikan Kak Mughni Syazali (Kerani Putra), Kak Arif Muzakky (Hartaka Putra), Kak Qodariyah (Hartaka Putri) dan Kak Lina Wulandari (Kabid KIP Putri).

Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan yang dihadiri pula oleh Ketua Kwarda Sulsel, DKN, Kwarnas dan Ditjen Belmawa Kemenristekdikti. Dilanjutkan dengan kegiatan seminar dan lokakarya dengan pemateri Kak Budi Prayitno Prayitno (Waka Bina Muda Kwarnas) dengan tema “Koordinas Kemenristekdikti dan Kwarnas dalam Kegiatan Kepramukaan” dan Kak Didin Wahidin (Ditjen Belmawa Kemenristekdikti) dengan tema “Membentuk Mahasiswa Berkaraker untuk SDM Indonesia Berdaya Saing.” Perjalanan dilanjut menuju Ponpes Darul Mukhlisin, tempat para peserta bermukim selama kegiatan yang bertempat di desa Padang Lampe, Kab. Pangkep. Sebelum tiba di ponpes, peserta mengikuti kegiatan Welcome Party di rumah jabatan Bupati Pangkep.

(menjelang kegiatan upacara pembukaan)

Kegiatan esok hari dilaksanakan kegiatan bakti, seperti membersihkan dan memperbaiki masjid, perbaikan poskamling, pembuatan plang nama jalan, membersihkan desa dan pasar, penghijauan, pembuatan taman baca, sarana olah raga dan sarana wisata. Terdapat pula kegiatan bakti non fisik seperti pendidikan kepramukaan di  sekolah-sekolah, pengobatan gratis dan khitanan massal. Kegiatan bakti tersebut dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 4-6 Oktober 2018 sejak pagi hingga sore hari. Di sore hari, biasanya peserta memainkan permainan tradisional bersama-sama dan mengunjungi tempat yang Instagramable di desa Padang Lampe. Malam hari biasanya dilaksanakan pentas seni. Pramuka Unsika dalam hal ini bersama dengan perwakilan dari IPB dan IKOPIN dalam satu  kontingen daerah Jawa Barat menampilkan sebuah seni pupuh dan tari Gending Karawang.

(giat bakti) 

 (permainan tradisional)

(kontingen daerah Jawa Barat dalam penampilan seni)

Sabtu malam, 6 Oktober 2018 merupakan malam terakhir dan dilaksanakan forum Kembaranas, yakni forum untuk menentukan tuan rumah Kembaranas berikutnya di tahun 2020. Dalam forum tersebut terpilih kampus  Universitas Malang, Jawa Timur sebagai tuan rumah Kembaranas IX tahun 2020.

Minggu, 7 Oktober 2018 merupakan hari terakhir giat, hari ini dihabiskan dengan kegiatan wisata kota, yakni mengunjungi Taman Nasional Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan. Tempat yang asri, sejuk, ditemani indahnya air terjun dan banyaknya  kupu-kupu membuat peserta betah berlama-lama di tempat ini. Namun peserta harus segera bergegas untuk upacara penutupan di Rumah Dinas Walikota Makassar. Acara ini ditutup dan dihadiri pula oleh Ketua DKD Sulsel, Ketua DKN dan Kepala Dinas Pariwisata kota Makassar, yang diberi mandat oleh Walikota yang berhalangan hadir.

(Taman Nasional Bantimurung)

Sebagai tambahan waktu luang, delegasi  Unsika menghabiskan 1 hari berkeliling kota Makassar untuk mencari oleh-oleh dan menikmati sunset di Pantai Losari hingga akhirnya pulang kembali  dan selamat sampai tempat asal di Kota Pangkal Perjuangan, Karawang.

(benteng Fort Rotterdam)

(Pantai Losari)

*enggak foto di depan tulisan "PANTAI LOSARI" nya yang terkenal itu loh, karena lagi ada persiapan Makassar International Eight Festival (F8) 

Read More